Senin, 30 April 2012

Soal Latihan Jarkom 3


  1.  Berdasarkan pada kondisi yang ditunjukkan oleh gambar, manakah pernyataan berikut yang benar mengenai aliran trafik jaringan pada switch ini?

B. PC yang terkoneksi pada port Fa0/2 dapat berkomunikasi dengan PC lainnya yang terkoneksi pada Port Fa0/22 jika kedua PCs berada pada IP network yang sama. 
  1.  Di jaringan komputer perusahaan besar, mengapa trafik untuk voice biasanya memerlukan VLAN tersendiri?
C. Hal ini untuk memisahkan antara trafik data dengan trafik voice sehingga trafik data tidak akan mempengaruhi trafik voice.
  1. Perhatikan topologi di bawah ini. Administrator jaringan butuh untuk mengkonfigurasikan default route pada router Border. Manakah perintah konfigurasi yang setidaknya paling tepat (mengacu ke router Border) untuk default route yang akan diperlukan oleh router untuk meneruskan paket?


 
A. ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 64.100.59.5
  1. Perhatikan gambar berikut. Seorang teknisi jaringan sedang menyelidiki mengapa H1 dan H2 tidak dapat berkomunikasi. Apa masalah yang dapat ditemukan oleh teknisi tersebut?



C.
Sw1 membutuhkan sebuah IP address yang berada pada subnet yang sama.
  1.  Manakah pernyataan yang benar yang menjelaskan mengenai fungsi dari VLAN Management Policy Server (VMPS)? 
CVMPS melayani backup konfigurasi keanggotaan VLAN secara statis.
  1.  Manakah dua jenis peralatan berikut yang akan mencegah pengiriman data secara broadcast ke seluruh jaringan.? (Pilih dua.)
C. Switch

D. VLAN
 


  1.  Berdasarkan kondisi di atas, switch – switch saling terkoneksi dengan trunk link dan dikonfigurasikanuntuk VTP. Sebuah VLAN baru ditambahkan ke Switch1. Manakah kejadian berikut yang akan terjadi? (Pilih tiga.)
A. Switch1 tidak akan menambahkan VLAN ke database-nya dan akan meneruskan update    ke Switch2.

B.
Switch2 akan menambahkan VLAN ke database-nya dan meneruskan update ke Switch3. 

F.
Switch4 tidak akan menerima update.
  1.  Apa yang menjadi tujuan VTP ?
C. Me-rute-kan frame sepanjang jalur terbaik antar switch.
  1. Manakah 3 pernyataan berikut yang benar ketika Router dikonfigurasikan untuk trunking VLAN? 
C. SAtu IP network atau subnetwork untuk tiap subinterface.
E .
Sebuah domain manajemen untuk tiap subinterface.
F
Sebuah enkapsulasi protokol trunking yang kompatibel untuk tiap subinterface.
  1.  Sebuah router memiliki dua interface serial dan dua interface Fast Ethernet. Router ini harus terkoneksi dengan WAN dan sebuah switch yang mendukung untuk empat VLAN. Bagaimana cara mewujudkan kebutuhan ini secara efisien biaya dan efektif untuk mendukung inter-VLAN routing antar keempat VLAN tersebut?
C. Mengkoneksikan trunk uplink dari switch ke salah satu interface Fast Ethernet pada Router dan buat subinterface logis untuk tiap VLAN.
  1. Berdasarkan gambar di bawah, seorang administrator jaringan mencatat bahwa perubahan konfigurasi VLAN pada SW2 tidak dapat diteruskan ke SW3. Bertumpu pada output yang ditunjukkan oleh perintah show vtp status adalah seperti nampak pada gambar berikut. Apa kiranya yang menyebabkan masalah? 


B.
SW3 dikonfigurasikan pada mode transparent.
  1.  Berdasarkan pada topologi berikut, apa dua kesimpulan yang dapat diperoleh dari informasi yang ada? (Pilih dua.)


 
 D. Defaut gateway dari kedua host diubah menjadi 192.168.3.250/28 agar dapat berkomunikasi atar kedua host.
 E. Diperlukan router yang terkoneksi ke switch agar kedua host dapat saling berkomunikasi.
  1. Berdasarkan pada gambar berikut, beberapa switch saling terkoneksi dengan trunk dalam VTP management domain yang sama. Tiap switch di beri label sesuai dengan mode VTP-nya. Sebuah VLAN baru ditambahkan ke Switch3. VLAN ini tidak nampak pada switch yang lain. Apa alasanya?


 E. Switch mode transparent tidak meneruskan VTP advertisement.
  1.  Berdasarkan kondisi di berikut, switch1 tidak terlibat dalam proses manajemen VTP dengan switch lainnya. Manakah dua alasan yang mungkin untuk kondisi berikut. (Pilih dua)


A. Switch2 dalam mode transparent.
E. Switch1 berada pada domain manajemen yang berbeda.
  1.  Manakah dari pernyataan berikut yang benar berkaitan dengan fitur port security pada Switch?
A. Switch akan menonaktifkan (disable) port yang tidak digunakan.

Kamis, 05 April 2012

Basic Router CLI Show Command


Ø   Pengertian Router
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Ø   Cara Kerja Router
Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router memiliki kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di network yang berbeda.
Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar.
Ø   Manfaat penggunaan Router
1.             Membatasi broadcast domain
2.             Menghubungkan jaringan di lokasi yang berjauhan (remote location)
3.             Mengelompokkan pengguna secara logika berdasarkan aplikasi atau divisi.
4.             Menyediakan tingkat keamanan lanjut, misal menggunakan NAT dan ACL

Konfigurasi dan Monitoring Router
  •        Terdapat dua metode untuk mengkonfigurasi dan mengamati pekerjaan Router, yaitu : Out-of-band dan In-band.
  •        Manajemen Out-of-band digunakan untuk mengkonfigurasi router ketika koneksi jaringan tidak tersedia. Konfigurasi dengan manejemen out-of-band membutuhkan :
    •       Koneksi langsung ke port console atau port AUX.
    •       Software Terminal emulation client (semisal  Hyper Terminal)
  •       Sementara manajemen In-band digunakan untuk mengamati dan membuat perubahan konfigurasi melalui koneksi jaringan.
  •       Konfigurasi dengan manajemen in-band memerlukan :
    •       Setidaknya sebuah interface jaringan di router yang terkoneksi dan dapat digunakan.
Menggunakan Telnet, SSH, atau HTTP untuk mengakses Cisco router  : 
  

Basic Router CLI Show Command
    • Berikut adalah Basic Router CLI Show Command dimana terdapat 4 kategori :
1.        General Use
·         Show running-config
·         Show startup-config
·         Show version
2.        Routing Related
·         Show protocols
·         Show route
3.        Interface Related
·         Show interfaces
·         Show interface brief
·         Show protocols
4.        Connectivity Related
·         Show cdp neighbors
·         Show sessions
·         Show ssh
·         Ping
·         Traceroute


1.             General Use
No
Perintah Penuh
Perintah Singkat
Maksut perintah
1
Show running-config
sh ru
Menampilkan konfigurasi yang sedang berjalan di RAM. Termasuk host name, passwords, interface IP addresses, routing protocol yang aktif, DHCP dan konfigurasi NAT. Dapat dijalankan di EXEC mode.
2
Show startup-config
sh st
Menampilkan konfigurasi yang sedang berjalan di NVRAM. Termasuk host name, passwords, interface IP addresses, routing protocol yang aktif, DHCP dan konfigurasi NAT.
3
Show version
sh ver
Menampilkan informasi tentang versi software yang sekarang sedang jalan lengkap dengan informasi hardware dan devicenya.

2.             Routing Related
No
Perintah Penuh
Perintah Singkat
Maksut perintah
1
Show protocols
sh ip pro
Menampilkan status interface IP baik secara global maupun khusus dari protokol yang terkonfigurasi pada saat ini (konfigurasi IP awal).
2
Show route
sh ip ro
Menampilkan Konfigurasi IP yang dilakukan baik secara global maupun secara khusus dari router. Baik berupa configurasi IP pada FastEthernet0/0 maupun pada IP Serial2/0



3.             Interface Related
No
Perintah Penuh
Perintah Singkat
Maksut perintah
1
Show interfaces
sh int
Untuk menampilkan statistic semua interface router mulai dari FastEthernet dan Serial. Untuk menampilkan statistic interface tertentu, menggunakan perintah show interfaces diikuti dengan nomor port/slot interface,
2
Show interface brief
sh ip int br
Menampilkan Konfigurasi pada interface yang terhubung pada router. Baik konfigurasi yang sedang berjalan maupun yang konfigurasi yang tidak berjalan (belum terkonfigurasi). Pada perintah ini kita dibawa untuk mengetahui : Interface, IP-Address, Method, Status, Protocol
3
Show protocols
sh prot
Menampilkan status interface baik secara global maupun khusus dari protokol layer 3 yang terkonfigurasi.

4.             Connectivity Related
No
Perintah Penuh
Perintah Singkat
Maksut perintah
1
Show cdp neighbors
sh cdp ne
Untuk mengetahui Capability Codes, yang meliputi : R (Router), T (Trans Bridge), B (Source Route Bridge), S (Switch), H (Host), I (IGMP), r (Repeater), P (Phone). Selain itu juga digunakan untuk mengetahui
Device ID diantaranya : Local Intrfce, Holdtme, Capability, Platform, Port ID
2
Show sessions
sh ses
Untuk mengetahui koneksi yang sedang berjalan (koneksi yang di buka)
3
Show ssh
sh ss
Untuk melakukan koneksi dengan server SSHv2 dan SSHv1
4
Ping
Pi
Untuk melakukan / melihat koneksi antar jaringan yang sedang berhubungan. Perintah ping harus diikuti address or hostname. Contoh ; ping 192.168.0.2
5
Traceroute
Tra
Untuk mengirimkan secara serempak sebuah urutan paket dengan menambahkan nilai TTL (Time to Live). Ketika sebuah router lanjutan menerima sebuah paket terusan, maka akan mengurangi nilai TTL sebelum meneruskan nya ke router berikutnya. Perintah trace diikuti oleh address or hostname
Berikut adalah skema jaringan menggunakan swicth dan router 
 

seting pada router 1 --- System Configuration Dialog ---
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!
Router>ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R0
R1(config)#line console 0
R1(config-line)#password kiki
R1(config-line)#login
R1(config-line)#line vty 0 4
R1(config-line)#password kiki
R1(config-line)#login
R1(config-line)#enable password kiki
R1(config)#enable secret kiki
R1(config)#enable password kiki  
R1(config)#service password-encryption
R1(config)#int ser0/0/0
R1(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
R1(config-if)#clock rate 64000
R1(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/0, changed state to down
R1(config-if)#exit
R1(config)#int fa0/0
R1(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shut

R1(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
exit
R1(config)#router rip
R1(config-router)#version 2
R1(config-router)#network 192.168.1.0
R1(config-router)#network 192.168.2.0
R1(config-router)#exit
R1(config)#exit

configurasi pada router 2
--- System Configuration Dialog ---
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!
Router>ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R2
R2(config)#int fa0/0
R2(config-if)#ip add 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
R2(config-if)#exit
R2(config)#int ser0/0/0
R2(config-if)#ip add 192.168.2.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no shut
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/0, changed state to up
R2(config-if)#exit
R2(config)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial2/0, changed state to up

R2(config)#router rip
R2(config-router)#version 2
R2(config-router)#network 192.168.2.0
R2(config-router)#network 192.168.3.0
R2(config-router)#exit
R2(config)#exit
Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

setting ip Pc 1
ip : 192.168.1.2
sm : 255.255.255.0
dg : 192.168.1.1

setting ip Pc 2
ip : 192.168.3.2
sm : 255.255.255.0
dg : 192.168.3.1